Nazca Lines dibuat di atas permukaan tanah dengan cara menyingkirkan sebagian batu atau kerikil yang berwarna sedikit coklat atau kemerah-merahan sehingga memunculkan warna putih di lapisan tanah di bawahnya. Yang terbesar memiliki panjang lebih dari 200 m (660) kaki. Karena terletak di dataran yang gersang dan terisolasi, maka garis itu pun tidak berubah oleh hujan dan manusia sehingga masih nampak jelas.
Diantara 9 simbol Nazca Lines, ada 7 yang terbesar yaitu:
- The Spider, panjang 46m,
- The Monkey, panjang 55m,
- The Guanay (guano bird), panjang 280m,
- The Lizzard panjang 180m,
- The Hummingbird, panjang 50m,
- The Killer Whale, panjang 65m,
- The Pelican - yang terbesar nih - panjang 285m .
- Berbentuk burung
- Berbentuk anjing
- Berbentuk monyet
Bentuk laba-laba
Untuk membuat garis berpola seperti itu bukanlah pekerjaan mudah, terlebih lagi jika dilakukan ribuan tahun yang lalu dimana teknologi canggih belum tersedia. Daerah yang dicakup sangatlah luas yaitu mencapai 500 km persegi, belum lagi iklim yang kering menambah kesulitan pembuatannya.

Garis panjang ini dianggap sebagai landasan pesawat alien oleh beberapa peneliti
Pada tahun 1985, arkeolog Johan Reinhard menerbitkan arkeologi, etnografi, dan data historis yang menunjukkan bahwa masyarakat Nazca menyembah gunung dan sumber air lainnya yang mendominasi dalam agama Nazca dan ekonomi mereka. Ia berteori bahwa garis-garis dan angka adalah bagian dari praktek keagamaan yang melibatkan penyembahan dewa-dewa yang terkait dengan ketersediaan air, yang secara langsung berhubungan dengan keberhasilan dan produktivitas tanaman. Dia menafsirkan baris sebagai jalur menuju ke tempat-tempat suci di mana para dewa bisa disembah. Angka adalah simbol yang mewakili hewan dan benda-benda yang dimaksudkan untuk memohon bantuan para dewa ‘dalam penyediaan air. Namun, makna yang tepat dari banyak individu geoglyphs tetap belum terpecahkan pada 2010.
Penulis asal Swiss, Erich Von Daniken menunjukkan garis-garis Nazca dan konstruksi kompleks lainnya merupakan sebuah pengetahuan teknologi lebih tinggi dan dia percaya bahwa saat itu sudah ada alat untuk terbang. Von Daniken mengatakan bahwa garis-garis Nazca di Peru adalah landasan dari sebuah lapangan udara yang melayani makhluk kuno dari kebudayaan lain. Tapi sayang ia tidak memiliki bukti ilmiah yang cukup untuk itu dan hal itu masih terus mengundang banyak perdebatan sampai sekarang.
Sumber: wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar